Jumat, 08 April 2011

THE INDONESIAN GERMAN BEAUTY HOMER


German Beauty Homer adalah jenis merpati hias yang dikembangkan selama bertahun-tahun melalui pembiakan selektif, dari merpati German Racing Pigeon dengan varietas lain merpati peliharaan keturunan dari Rock Pigeon (Columba livia). Pertama kali dikembang biakkan sekitar seratus tahun yang lalu di Jerman.Pada bulan Januari 1908 sebuah organisasi didirikan untuk tujuan mengembang biakkan secara khusus diberi nama German Show Racing Pigeon.
Pada tanggal 10 Februari 1910, standar baku pertama kali ditentukan untukGerman Beauty Homermeskipun terganggu oleh dua perang dunia pertumbuhan dan popularitas terus meningkat pesat. Pada tahun 1925 organisasi ini mempunyai lebih dari 2000 anggota. Pada tahun 1930 nama Racing Pigeon diubah menjadi Deutsche Schautaube yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai German Show Pigeon. Selama bertahun-tahun penampilan ras ini telah berubah. Selama tahun 1930-an ada penekanan yang semakin meningkat pada makanan, yang mengakibatkan German Beauty Homer lebih besar dan lebih berat. Sebagai akibatnya kehilangan kemampuan terbang dari sebelumnya.Pada tahun 1948 standar German Beauty Homer ditentukan secara resmi sehingga tumbuh berkembang maksimal dan merupakan salah satu merpati yang paling populer di Jerman.

Pada tahun 1946 pertama kali peternak Amerika mengimpor dalam jumlah besar German Beauty Homer untuk dikembang biakkan. Dibentuklah Amerika German Beauty Homer Club yang pada tahun 1968, Robert Durig menjabat sebagai bendahara sekretaris. Amerika German Beauty Homer Club saat ini berkembang pesat meningkatan kwalitas dengan cara diadakannya pemilihan German Beauty Homer terbaik.Beberapa photo German Beauty Homer yang mendapat penghargaan dari National Pigeon Association.


Di Indonesia sendiri sudah banyak dikenal dikalangan penggemar Merpati Hias, waktu pertama saya pelihara Merpati Pos tahun 1998 saya sudah temukan dengan mudah di Pasar burung Pramuka dan Jatinegera. Namun pada saat dipasaran luar sedang bomming saya kesulitan mendapatkan German Beauty Homer di Jakarta dan sempat mencari cari melalui internet sampai saya sendiri melupakan untuk memelihara burung ini.
Bulan Maret 2011 waktu saya dan rekan rekan Merpati Pos berkunjung disalah satu penggemar berat Merpati Pos dan hias saya melihat 4 ekor German Beauty Hommer dikandangnya dan sempat menanyakan perkembang biakkkannya dan menurut beliau mudah sekali .
Akhirnya saya coba kembali melalui internet dan dapat beberapa peternak di Jawa Barat dan Jawa Tengah dan beli dari mereka beberapa pasang warna putih semua umur 4 - 8 bulan.
Photo dibawah adalah photo dari peternakkan dan waktu pertama kali datang ke rumah.

Walaupun tidak seperti yang saya dapatkan informasi mengenai German Beauty Homer secara fisik, kepala maupun struktur tubuh , cukuplah kiranya untuk pertama kali saya mencoba membiakkan German Beauty Homer dikandang rumah sendiri dari hasil penangkaran produk INDONESIA.
Tanggal 25 April 2011 dapat tambahan induk baru dari Depok warna kelabu.
Mudah mudahan dapat berjalan sukses dan mendapatkan hasil yang optimal sesuai standar yang berlaku di Jerman dan Amerika untuk German Beauty Homer, saya harapkan syukur syukur mendapatkan hasil seperti para Champion seperti diatas.




 German Beauty Homer  umur 3, 5, 7, 21 dan 28 hari dan saya pasangkan  cincin Stainless steel terbaik pesanan khusus di Raja RING dengan tulisan The Indonesian German Beauty Homer pada umur 8 hari
Demikian sekelumit tentang Merpati hias yang satu ini, mudah mudahan dapat menjadikan inspirasi anda dalam memilih hobi baru.
Wassalam,
Hans Hanibal

3 komentar:

  1. Pa Hans, apa yang menarik buat Bapak sehingga menambah koleksi peliharaan dari merpati pos ke German Beauty homer..?

    apakah ada something special dari burung ini..apakah daya intelegensi dr burung ini sekelas atau diatas merpati pos yg sdh teruji terbang jarak jauh dan kembali ke kandangnya

    aditya

    BalasHapus
  2. pak kalau beli gbh sepasang putih dari bapak yang kualitas bagus berapa kirim sampai surabaya.

    salam

    yuwono.

    BalasHapus
  3. Selamat malam ...salam kenal...ijn ingin bertanya kalau merpati pos jerman yg berpasangan asli berapa ya sepasangan..?

    BalasHapus