Rabu, 27 April 2011

KING HOMER/ KING TAUBEN



King Homer pertama kali diperkenalkan pada umum tahun 1890 oleh Harry Baker dari Vineland-New Jersey Amerika dengan warna Putih polos. Pada Maret 1915 didirikan The American White King  Association . Setelah melalui proses panjang dan dijadikan SHOW KING HOMER maka saat itu peternak terbesar di Dunia yaitu Amerika,Jerman dan Belanda mempunyai  34 variasi warna. 
Adapun terciptanya warna baru antara Amerika dan Jerman mereka berlomba lomba menciptakan warna terbaru antara lain penemuan yang tercatat sebagai berikut ; Warna Megan ( Blue Bar) diciptakan pada tahun 1932 di Amerika sedanmgkan di Jerman pada tahun 1960 bersamaan dengan Warna Tritis ( Blue Check) diciptakan tahun 1960,Tahun 1970 warna Biru tanpa garis ( Blue Barless ) diciptakan pertama kali dan mendapat pengakuan international pada tahun 1982.Warna  Blue Splash ditemukan pada tahun 1972 di Jerman dan Amerika bersamaan.Warna Andalusia pada tahun 1991 diciptakan pertama kali di Jerman,Tahun 2000 diciptakan warna AOC dan tahun 2004 warna Tritis Gelap (Blue T Check) diumumkan pertama kali dalam Show King Homer

white
blue checkblue T checkred recessiveblue with black barsAOCblack tigerblue splashblue tigerred tigerblack splash
ash yellow checkash yellow barred dominantash red barindigo checkash red checkyellow recessiveyellow dominantindigo T checkblackandalusian


Adapun untuk penilaian dalam kompetisi Show King Homer sebagai berikut: Berat antara 30-37 Ons, Tinggi Badan 28 cm, Lebar Badan 13 cm, Panjang dari Paruh sampai ekor 23 cm, Paruh pendek, Pial kecil, Kepala besar proporsional, Mata menonjol bulat terang, Leher agak gemuk proporsional dengan badan, Dada tegap, Ekor pendek, Badan berbentuk seperti U dan pendek, Kaki harus serasi dan tegap, Bulu halus , Kalau betina harus Feminin kalau Jantan harus Masculin.

Di Indonesia King Homer sangat populer di kalangan Merpati Hias, hampir disemua pasar burung sedang sampai besar menjual King Homer berwarna putih. Sayangnya yang memenuhi standar seperti diatas hampir dikatakan sedikit sekali.Waktu saya melihat di Pasar Pramuka ada King Homer dengan mutu yang baik ternyata burung tersebut mempunyai masalah cacar diseluruh kaki dan mukanya, sedangkan peternak yang menjual melalui internet selalu kehabisan produk baiknya.
Saya sendiri mendapatkan sepasang King Homer warna Putih dari teman yang akan beralih hobi dan saya coba untuk diternakkan, mudah mudahan berhasil dengan mutu yang baik.
Demikian sekelumit mengenai King Homer (Inggris) King Tauben (Jerman).
Wassalam,
Hans Hanibal