Setelah beberapa tahun memelihara Merpati Pos dan mencoba menerbangkannya dari Bali dan Lombok, tahun 2011 penerbangan dirubah ke arah Sumatera dimana arah angin berlawanan dengan yang biasanya dilakukan penerbangan sebelumnya .
Pada tanggal 8 Mei 2011 burung P08-03161 Jantan Slate dulu kala terkenal dengan Megan BULE dan P08-80711 Jantan Megan adik kakak dari jarak 269 km Kotabumi Sumatera lepas jam 07.00 pagi tiba di rumah jam 11.01 dan jam 11.02 dengan kecepatan rata rata 1.126 m/menit mengalahkan 117 ekor burung yang dilepas bersamaan meninggalkan 10 km lebih cepat dari burung yang tiba ke 3.
Burung ini merupakan hasil Inbreed antara Ibu dengan anak dan dari 4 ekor yang dilepas dari sejak latihan hingga lomba semua keempat saudara masih eksis hingga kotabumi dan seterusnya penerbangan dilanjutkan oleh saudaranya P08- 02031 Betina Slate sampai penerbangan terakhir di Bankinang sekitar 945 km , karena ingin mencoba penerbangan SUPER EXTREME dari MEDAN ke JAKARTA 1.400 km, maka P08-2031 Betina Slate hari Senin tanggal 25 Juli 2011 akan diberangkatkan beserta 16 ekor burung perkumpulan LLB ( Total 17 ekor) ke Medan .
Mudah mudahan kembali ke Kandang, walaupun tidak ini merupakan burung terbaik 10 tahun terakhir yang telah melakukan penerbangan paling extreme mengingat penyebarangan selat Jawa ke Bali hanya 45 menit sedangkan selat Merak ke Bakaheuni kurang lebih 180 menit merupakan suasana terbang yang fantastik mirip dengan Derby Arona Tenerife Canary Island World Record Over The Sea ke Casablanca 1064 km.
Suasana dalam kandang Lepas diambil gambar waktu tiba di Medan P08-2031 Betina Slate tampak disini
Kalau memang diantara 17 ekor ada yang kembali dari MEDAN ke JAKARTA bukan tidak mungkin menjadi World Record EXTREME LONG DISTANCE jika dibandin Barcelona - Holland 1,343 km sekaligus Over the Sea jika dibanding Canary Island-Casablanca 1.064km.
Burung tercepat 1 dan 2 ditahan karena dilihat dari Eye sign baik sebagai Breeder maupun Flyer dan akhirnya diputuskan untuk dijadikan bibit .
Jadi sampai hari ini merupakan pembelajaran buat saya pribadi bahwa burung yang inbreed bahkan INCEST ternyata dapat diterbangkan dan mendapat prestasi yang baik dari semua anak anaknya. Apakah ini yang dikatakan semua gen baiknya yang menjadi DOMINAN sehingga menjadi JUARA dan memang keturunan burung ini adalah penerbang tangguh dari generasi lama dan spesialis terbang antar pulau alias langganan JUARA dari LOMBOK saudara saudaranya di tempat pemilik pertamanya .
Dibawah adalah Merpati Pos Juara Dunia Jarak Jauh dari Barcelona ke Belanda +1.300km, seperti Invicible Spirit, De Smaragd I, De Smaragd II, De Vale, Verreweg De Beste, Invicible Dettori dari Jan Arden Strain.
Dibawah ini super SPRINT dari Roland Janssen seperti Super Kweker, Witte, By Jingo, Thunder Cloud dan Vale Bingo
Data juara dunia ini saya ambil dari Loulla Pigeon World
.
Burung lokal INDONESIA yang pernah saya terbangkan sebagai berikut ; Pomsi 03-3486 Megan Jantan tahun 2004 dilepas dari Bali, Pomsi P03-5662 Megan Jantan dilepas dari Bali tahun 2005, Pomsi 05-1990 Megan Jantan dilepas dari Banyuwangi tahun 2006, Pomsi 06-2326 De Vale Jantan dilepas dari Bali tahun 2007, Pomsi 07-804 Megan Betina dilepas dari Bali tahun 2008, Pomsi 08-3157 Super Derby Megan Jantan dilepas dari Lombok tahun 2009. Semua nomor cincin Pomsi ini didaftar pada penerbangan buku POMSI.
Tahun 2011 di Kandang Nasional Pomsi 09-883 Megan Betina Juara VI dari 154 ekor burung yang dilombakan.
Tahun 2012 bulan Juni tanggal 10, P11-933 Megan Betina mendapat Juara 1 menyisihkan pesaingnya dari Batavia Racing Pigeon Club dan BRPC Loft total 244 ekor .
Dalam keadaan cuaca yang sangat buruk P11-0933 meninggalkan semua teman dan lawannya dari Tegal 256 km tiba di Kandangku jam 11.23 dengan kecepatan dibawah standart yaitu 974,624 m/m namun karena cuaca buruk dan burung lain lebih pelan kembalinya ke kandang masing masing dan ke BRPC Loft maka P11-0933 Megan Betina menjadi JUARA #1.
Pada saat yang sama P09-0566 Megan Betina setelah telat dalam Lomba Sumatera with Love dari Bandar Lampung saya pindahkan ke Lomba Tegal dan medapat JUARA #3.
Hal ini menjadikan saya banyak belajar bahwa Medan Lomba yang sulit membuat burung menjadi kuat dan tegar, dalam keadaan Cuaca buruk dan kondisi yang kurang baik.
Pada Pos selanjutnya di Pekalongan mendapat posisi #1 total 2 pos Tegal &Pekalongan
Tanggal 8 Juli 2012 Lomba Jakarta-Demak 420 km, dalam keadaan CUACA EKSTRIM P11-7576 Megan Betina Anak P03-5662 Bali tiba dirumah jam 13.38 dilepas jam 06.30 dengan kecepatan 975 m/m menjadi Juara #1, begitu pula dengan P11-908 Tritis jantan mendapat posisi Juara #2 dan P10-4048 Megan Betina Late Hatched menjadi Juara # 3
Dalam keadaan sangat ekstrim hanya burung yang bermental baja dan kondisi fit saja yang dapat tiba dirumah masing masing pemilik dan perlu diketahui hanya 7 ekor yang tiba dengan selamat pada hari Lomba dan burung saya 4 ekor kembali dengan kecepatan terbaiknya dalam keadaan cuaca terburuk perpaduan Panas menyengat, angin kencang, mendung silih berganti. P11-3890 Megan Betina tiba dengan suasana yang lelah penuh lumpur dikaki, ekor dan paruh dan mendapat posisi #6.
Apakah ini semua hanya kebetulan saja, bisa iya bisa tidak semua bergantung pada bibit dan pemeliharaan serta latihan yang intensive.
Wassalam,
Hans Hanibal