Sabtu, 13 Agustus 2016

MERPATI POS JUARA GADING LOFT






Musim Lomba Merpati Pos tahun 2016 belum selesai semua, baru beberapa bagian saja yang telah selesai seperti Lomba Colour BRPC Best 2016 di 6 Pos perlombaan  samapai Blitar , dimana Alhamdulillah Gading Loft mendapat kesempatan memenangkan perlombaan ini dengan predikat  #1 ACE PIGEON COLOUR BRPC Best 2016.
Si Blantong L15- 2650 BBWP Cock dengan garis keturunan burung JUARA dari Bandung saya beri Nama SKY DIVER.

Hal serupa juga terjadi pada Tahun 2015 yang lalu dengan jalur Lomba BRPC BEST yang sangat Extreme dikenal dengan jalur TENGKORAK Miss FENOMENA dari keluarga lomba jarak jauh yaitu saudara dari yang pulang dari  Lombok, memenangkan # 1 ACE PIGEON COLOUR BRPC BEST 2015
.
Ditahun yang sama yaitu Tahun 2015 Mr LANE SKULL anak Juara Kota Bumi Sumatera ras lama telah menaklukkan jalur Tengkorak dan mendapatkan #1 ACE PIGEON YEARLING BRPC BEST 2015 dan mendapatkan hadiah GRAND PRIZE berupa 1 buah Motor Honda Vario

Tahun 2015 merupakan tahun kemenangan Gading Loft dimana Miss MOJANG PRIANGAN dari keluarga JUARA terkenal di Bandung memenangkan JUARA bergengsi di LLBRI 2015 dengan gelaran #3 DERBY BEST OF THE BEST ACE PIGEON LLBRI 2015.

Mr 9780 merupakan burung Lomba di KANDANG NASIONAL 2015 mendapat # 4 TOTAL LONG DISTANCE KANNAS 2015

Mr X Race P13- 7109 BB Cock Anak ACE PIGEON "The Champion" X ACE PIGEON "Miss Qiu Qiu" menjuarai Cross Race BRPC BEST 2014 yaitu # 1 ACE PIGEON

Miss Qiu Qiu LLB09-90819 BB Splash Hen Keluarga langganan  JUARA di Bandung mendapatkan JUARA #1 ACE PIGEON  SUPER JAVA LLBRI 2013.

THE CHAMPION P11-0906 BB Pencil Cock adalah keturunan burung JUARA ras lama mendapatkan JUARA #1 ACE PIGEON MIDLE LONG DISTANCE LLBRI 2012 bersamaan dengan adiknya P11- 7576 BB Hen menjuarai Perlombaan di BRPC  #2 ACE PIGEON BRPC 2012

Merpati Pos yang membanggakan Gading Loft :
Three Musketeer/ TIGA SERANGKAI merupakan Merpati Pos yang saya lombakan dari LOMBOK penerbangan LLBRI 2014 ke Gading Loft dan mereka bertiga pulang dengan selamat sesuai jumlah yang di ikut lombakan 3 ekor : P12-3599 BB Hen Umum, P13-5497 BB Hen Umum dan L13-140735 BB Hen Derby

PANDAWA LIMA merupakan Merpati Pos Gading Loft yang dilombakn di LLBRI 2012 dari Denpasar Bali pulang semua  : P11-3602 BB Hen, P10 - 4050 BB Cock, LLB11-121823 BB Hen, LLB11-121821 BB Hen dan P11-7572 BB Hen Gambar dibawah diambil waktu balik dari LOMBA.

Merpati Pos ras lama pulang dari Lomba LLB Bali & Lombok :


Demikian yang bisa saya bagikan mudah mudahan menambah Motivasi Rekan rekan yang Melombakan Merpati Pos nya, BIBIT harus jelas keturunannya, VITAMIN serta Vaksin merupakan keharusan dalam melombakan Merpati Pos untuk mendapatkan  kepuasan Para Hobiis Merpati Pos.

Wassalam,
Hans Hanibal


Sabtu, 06 Agustus 2016

AMERICAN SHOW RACER Indonesia


AMERICAN SHOW RACER (ASR) mulai di budidayakan pada awal tahun 1920-an dari merpati  di Amerika, dikembangkan biakkan jenis varietas baru untuk Pameran juga terbang dengan kecepatan tinggi.

Pada tahun 1952, The American Pen Racer Club mengadakan pameran pertama secara Nasional di Des Moines, Iowa untuk AMERICAN SHOW RACER.

Setelah dikembang biakkan dan diterapkan standar pada tahun 2000, yang disetujui seluruh anggota, maka diutamakan pada Postur tubuh tegap dan kepala tegak kuat dan harus berbulu sangat halus. Dan Oleh CLUB tersebut NAMA AMERICAN SHOW PEN RACER di ubah menjadi AMERICAN SHOW RACER seperti yang kita kenal sekarang bernama ASRA ( AMERICAN SHOW RACER ASSOCIATION ) 


Varietas ini sudah di kembangkan di berbagai negara di antaranya Canada, Jerman, Australia dan Afrika Selatan.

Pada tahun 2007 bulan Nopember merupakan Pameran terbesar digelar di San Bernardino

AMERICAN SHOW RACER memiliki ukuran cincin kaki 10mm .



Di Indonesia sendiri saya baru mendapatkan dari teman baik Pak Verry Maulana Athaya Akbar  yang memasukkan dari luar negeri dengan Cincin ASR NPA tahun 2014 Warna Putih dan ASR NPA 2015 warna Kuning .




Mudah mudahan American Show Racer dapat berkembang biak ditempat ku.
Wassalam,
Hans Hanibal


Jumat, 01 April 2016

Riri by Rihanna Perfumes Indonesia

Riri by Rihanna Perfumes sudah diluncurkan pada 31 Maret 2016 di Amber, Senopati.Jakarta Selatan Indonesia.
Undangan yang hadir sangat antusias menyaksikan peluncuran perdana perfumes Riri by Rihanna di Indonesia, antara lain Founder Fans Rihanna Indonesia, Universal team, Bloggers ternama dan Media terkemuka di Indonesia.
Kemasan dan Botol adalah hasil karya Rihanna, dimana botol berwarna Pink dengan tutup Hitam dan Bola emas diatasnya serta kemasan warna hitam dengan guratan dan printing warna emas dibagian bawah.
Aroma nya sangat sesuai dengan wanita yang Feminin, sexy dan lincah
Harga EDP 100ml Rp 975.000,- akan segera tersedia di Dept Store terkemuka diseluruh Indonesia, jadi bagi Fans Rihanna dapat membeli perfumes kesayangannya di Indonesia.

Rihanna sendiri di juluki Ratu Sosial Media dengan follower 173.000.000
Perfumes Rihanna sejak diluncurkan tahun 2010 yaitu
Rebel Fleur, Rebell, Nude, Rouge, Rouge Love dan Rouge Man sudah terjual 12.000.000 botol suatu prestasi yang membanggakan.
Kami PT Mirabo Ayu sebagai distributor Perfumes Riri by Rihanna PARLUX,  memberikan sambutan kepada pengunjung dengan seluruh team PR, Marketing dan Management dan mempresentasi konsep, target dan tujuan Riri by Rihanna Perfumes di Indonesia.

Suasana peluncuran perfumes Riri by Rihana di Amber Senopati Jakarta Indonesia;






Demikian yang dapat kami sampaikan, dengan sudah di luncurkannya produk Riri by Rihanna maka bagi Fans Rihanna dan pecinta Rihanna Perfumes sudah dapat membeli di Dept Store terkemuka di Indonesia.
Wassalam,'
Hans Hanibal.

Minggu, 03 Januari 2016

KRESNA HOTEL WONOSOBO

 .
Akhir tahun 2015 ini kami sekeluarga berlibur ke Wonosobo bersama Istri, Anak, Ibu, Adik dan Keponakkan.
Berangkat dari rumah jam 6 pagi tiba di Airport Soekarno Hatta di terminal 3 keberangkatan dan pesawatnya berangkat tepat waktu.
Tiba di Airport  Achmad Yani Semarang dengan kendaraan APP dan Inova kami berangkat ke Wonosobo dan tiba di Kresna Hotel Wonosobo ditempuh dalam 2 jam 45 menit.
Sambutan Kresna Hotel Wonosobo dari pelayanannya dengan welcome drink yang segar menghilangkan rasa lelah selama perjalanan dari Jakarta, Semarang dan ke Wonosobo.
Kresna Hotel adalah hotel Bintang 4 letaknya strategis di kota Wonosobo merupakan bangunan Zaman Belanda yang tetap dijaga keasliannya dengan Lobby yang nyaman.
Fasilitas Kresna Hotel sangat baik untuk keluarga, ada Kolam Renang , Mandura Bar dengan fasilitas Bilyard, Wirata Coffe & Tea shop, Meeting Room Gebang Tinatar, live Music tradisional Gamelan Kyai Mega Mendung dari abad 18, Pringgodani Ball Room, Meeting Room Kendalisodo , yang paling menarik adalah Lukisan koleksi yang menghiasi hampir seluruh dinding  Kresna Hotel Wonosobo,

Small Meeting ( Kendali Sodo )

Ballroom IIBallroom I



Kami sekeluarga memakai kamar yang berbeda beda, Excecutive Deluxe, Junior Suite dan President Suite , masing masing kamar mempunyai fasilitas standar Bintang 4, di Kresna Hotel Wonosobo juga ada Kamar Antik yang tempat tidurnya terbuat dari tahun 1879 dan bangku serta mejanya semua dari zaman Belanda.
.
Malam kami dinner di Kresna Hotel, makannya sesuai dengan selera lidah kami , semua keluarga merasakan  dan menikmati makan malam tersebut.
Keesokkan harinya setelah makan pagi di Kresna Hotel Wonosobo, kami ke Borobudur sepuasnya sampai lelah, perjalanan pulang pergi  sekitar 4 jam.
Keesokkan harinya setelah makan pagi di Kresna Hotel kami berangkat ke Kawasan Dieng dimana setelah perjalanan 35 menit sampai di Candi Arjuna Dieng dan berpoto ria dengan Hanoman dan keluarga.
Setelah dari Candi Arjuna kami menuju kawah Sikidang di Dieng tidak berapa jauh.
Malam pergantian tahun 2015 kami habiskan waktu di Kresna Hotel menyaksikan pertunjukkan Tari Lengger  salah satu seni tradisional khas Wonosobo dan saat jam 24.00 tepat dinyalakan kembang api selama kurang lebih 20 menit, hal ini membuat meriah suasana sekitar Kresna Hotel.

Keesokkan harinya seperti biasa setelah makan pagi dengan masakkan yang sesuai dengan selera keluarga kami, kami bersantai mencari oleh oleh untuk keluarga di Jakarta dan Sholat Jumat di Masjid Al Mansyur tidak jauh Kresna Hotel
Setelah Sholat Jumat kami sekeluarga makan makanan khas Wonosobo yaitu Mie ONGKLOK  dan malamnya kami keluar makan malam di tempat kuliner Wonosobo.

Kami juga sempat photo sekeluarga  disekitar Kresna Hotel Wonosobo, sebagai kenang kenangan
Tanggal 2 Januari 2016 setelah makan pagi di Kresna Hotel Wonosobo kami bersiap kembali ke Jakarta melalui bandara Ahmad Yani Semarang karena semua tiket pesawat habis selama liburan panjang.

Liburan panjang akhir tahun 2015 dan awal tahun 2016, sangat berkesan untuk keluarga kami , semoga kami sekeluarga selalu sehat dan menjadi keluarga yang bertaqwa.
Aamiin,
H Hanibal



Kresna Hotel Wonosobo is a four star hotel is a reincarnation of the Grand Hotel Dieng, that was established in 1917. Grand Hotel Dieng formerly run by a family from netherland and as a stopover for europeans especially dutch who will visit dieng plateu. in the dieng plateu besides its natural beauty can also be encountered any hindu temples from the 7th century. Enshirnement complex was first discovered by dutch arceologist HC Cornelius in 1814. at that time the enshirnement areas still inundated with water, and in 1856 the temple complex was dried and then reported to holland. since then dieng attract people to visit. this opportunity is apparently read by JW Muthert by establishing Grand Hotel Dieng. Several well known figures who had spent the night here include : princes Astrid of Belgium twice, The king of siam prince and princes rabibadhana, charley chaplin, Mr. Sukarno Indonesia's first president, her royal highnes sirindhorn of thailand, mr. yudhoyono is the 5th President. etc. one day JW Muthert family went to netherland and the same time broke the second world war so they never return back to indonesia. Until now almost a ceiling of the restaurant is still se some bullet holes war time because this hotel was once the headquater of the Dutch army. At centrain times at at the lobby area we could hear the gamelan music from th 18 th Century " Kyai Mega Mendung ". It is said that formerly played gamelan is to call rain. In the corner of the pool is still standing a strong tower that use to serve as a tower or hot water furnance. We also have an antique bed room from 1879 and if we walk along the corridors of the hotel, we can enjoy hundreds of beautifull paintings of the famous painters in this country.